• 1

Sejarah PET (Polyethylene terephthalate)

1

Sejak ditemukan pada tahun 1941, sifat polimer poliester telah menjadi mapan di industri serat, pengemasan dan plastik struktural, berkat kinerjanya yang tinggi. PET dibuat dari polimer termoplastik yang dapat dikristalisasi dengan spesifikasi tinggi. Polimer memiliki sejumlah besar sifat yang cocok untuk produksi komponen presisi tinggi yang dapat dicetak dengan cepat, tahan panas, dan produk komersial berkualitas tinggi. PET tersedia dalam grade transparan dan berwarna.

24

3

Keuntungan
Di antara keunggulan teknis PET, disebutkan toleransi benturan dan kekakuan yang sangat baik. Waktu siklus cetakan yang sangat cepat
dan karakteristik deep-drawing yang baik dengan ketebalan dinding yang rata. Tidak ada pengeringan piring sebelum dicetak. Berbagai penggunaan (-40 ° hingga +65 °). Dapat dibentuk dingin dengan menekuk. Ketahanan yang sangat baik terhadap bahan kimia, pelarut, bahan pembersih, minyak dan lemak dll. Ketahanan yang tinggi terhadap keretakan dan krasing stres. PET memiliki sejumlah keunggulan komersial. Waktu siklus yang singkat memastikan produktivitas tinggi dalam operasi pencetakan. Menarik secara estetis: kilap tinggi, transparansi tinggi atau kerataan warna dan dapat dengan mudah dicetak atau didekorasi tanpa pra-perawatan. Performa teknis serbaguna dan dapat didaur ulang sepenuhnya.
 
Penggunaan Sejak diperkenalkan ke pasar, PET telah berhasil dievaluasi dalam berbagai aplikasi seperti peralatan sanitasi (bak mandi, bilik shower), perdagangan eceran, kendaraan (juga karavan), kios telepon, halte bus, dll. PET cocok untuk makanan dan aplikasi medis dan untuk sterilisasi radiasi gamma.

5

Ada dua jenis utama PET: PET Amorf (APET) dan PET kristal (CPET), perbedaan yang paling penting adalah bahwa CPET sebagian mengkristal, sedangkan APET amorf. Berkat struktur sebagian kristalnya, CPET tidak tembus pandang, sedangkan APET memiliki struktur amorf, memberikan kualitas transparan.


Waktu posting: 17-Mar-2020